BAHAS – Menurunkan berat badan tidak selalu bergantung pada olahraga intens atau diet ketat. Sering kali, perubahan kecil yang dilakukan sejak pagi justru memberikan dampak besar.
Menurut pakar metabolisme lemak, Tegan Michelle, rutinitas pagi yang dilakukan secara sadar dan konsisten memiliki peran penting dalam mendukung proses penurunan berat badan secara alami.
Dalam siaran Hindustan Times yang dilansir dari Antara, Kamis, 7 Agustus 2025, Michelle membagikan panduannya untuk memulai hari dengan benar, sebagai fondasi menuju tubuh sehat dan bugar. Ia menyarankan untuk memulai pagi dengan segelas air lemon atau cuka sari apel yang diseduh dengan air hangat.
Kombinasi ini tidak hanya menghidrasi tubuh setelah tidur panjang, tetapi juga membantu melancarkan sistem pencernaan, mengurangi rasa kembung, mendukung detoksifikasi hati, serta menstabilkan kadar gula darah—semua aspek penting dalam proses penurunan berat badan.
Setelah tubuh terbangun, paparan sinar matahari juga menjadi kunci. Berjemur selama 30 menit dapat membantu mengatur ritme sirkadian atau jam biologis tubuh.
Sinar matahari pagi dikenal mampu meningkatkan kualitas tidur, menyeimbangkan hormon kortisol, serta meningkatkan kadar serotonin yang penting bagi suasana hati dan metabolisme tubuh. Michelle menegaskan, ritme sirkadian yang sehat berkontribusi besar terhadap penurunan berat badan secara keseluruhan.
Selain itu, tubuh yang selama tidur berada dalam posisi diam selama berjam-jam tentu mengalami kekakuan otot. Karena itu, Michelle menyarankan untuk melakukan peregangan ringan, yoga, atau latihan mobilitas setiap pagi.
Aktivitas ini memperbaiki sirkulasi darah, mempercepat sistem pencernaan, serta menurunkan tingkat stres dan peradangan, yang kerap menjadi penghambat dalam pembakaran lemak.
Soal sarapan, Michelle menekankan pentingnya memasukkan asupan protein dalam menu pagi. Melewatkan protein dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan memicu keinginan makan berlebih di siang hari.
Sementara sarapan tinggi protein akan membuat seseorang merasa kenyang lebih lama, menstabilkan energi, dan membantu mengontrol nafsu makan sepanjang hari.
Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan menurunkan berat badan tidak hanya ditentukan oleh pola makan atau olahraga, tetapi juga bagaimana seseorang mengelola stres. Itulah mengapa Michelle menyarankan untuk menyisihkan waktu di pagi hari untuk melakukan meditasi atau latihan mindfulness.
Praktik ini mampu menurunkan kadar hormon stres (kortisol) yang jika dibiarkan tinggi secara kronis, akan membuat tubuh lebih sulit membakar lemak, khususnya di area perut.
Pada akhirnya, aktivitas pagi yang mendukung penurunan berat badan bukan sekadar kebiasaan sehat, tetapi sebuah pendekatan hidup yang menyeluruh.
Memulai hari dengan langkah kecil dan terencana bukan hanya membantu proses pembakaran lemak, tetapi juga membentuk fondasi bagi keseimbangan fisik dan mental yang lebih baik.
Dengan komitmen terhadap rutinitas positif setiap pagi, tubuh sehat bukan lagi sekadar harapan, tetapi menjadi kenyataan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita BAHAS ID WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vb1lAUJ4inoodad1Ks3B. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.