BOLA BOLA DUNIA

Sepak Bola Norwegia Donasikan Keuntungan Laga Lawan Israel untuk Bantuan Gaza

Norwegia donasi Gaza, Kualifikasi Piala Dunia, bahas, israel
Israel menghadapi Norwegia di Hungaria dalam laga kualifikasi Piala Dunia awal tahun ini. Dok/Sebastian Frej/MB Media/Getty Images

BAHAS Federasi Sepak Bola Norwegia (NFF) menyatakan tidak bisa berdiam diri melihat penderitaan kemanusiaan di Gaza. Karena itu, seluruh keuntungan dari pertandingan Kualifikasi Piala Dunia melawan Israel pada 11 Oktober di Oslo akan disumbangkan untuk bantuan kemanusiaan.

“Baik kami maupun organisasi lain tidak bisa bersikap netral terhadap penderitaan kemanusiaan dan serangan tidak proporsional yang sudah lama dialami warga sipil di Gaza,” ujar Presiden Federasi Sepak Bola Norwegia, Lise Klaveness, dalam keterangan resminya, Selasa, 19 Agustus 2025.

“Kami ingin menyumbangkan hasil keuntungan kepada organisasi kemanusiaan yang setiap hari menyelamatkan nyawa di Gaza dan memberikan bantuan darurat di lapangan,” tambahnya.

Kolaborasi Forkopimda dan Kader Sukses Turunkan Angka Stunting Lhokseumawe

Belum ada rincian mengenai jumlah keuntungan yang diperkirakan akan diperoleh dari penjualan tiket, yang baru akan dibuka pekan depan.

Federasi Sepak Bola Israel merespons keputusan tersebut dengan mendesak NFF agar juga mengutuk serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Dalam pernyataan yang pertama kali dipublikasikan harian Inggris The Telegraph, Israel juga meminta agar dana sumbangan tidak dialihkan ke organisasi yang dianggap terkait terorisme ataupun isu kontroversial lainnya.

NFF menegaskan telah bekerja sama dengan UEFA dan kepolisian setempat untuk memastikan keamanan pertandingan. Kapasitas Stadion Ullevaal yang biasanya mencapai 26.000 penonton diperkirakan dikurangi hingga 3.000 tiket karena alasan pengamanan tambahan.

Polda Aceh Ingatkan Pedagang Patuhi HET Beras, Ancaman Hukum Menanti

Sejak Oktober 2023, Israel tidak bisa menggelar laga kandang karena alasan keamanan. Pertandingan “kandang” melawan Norwegia pada Maret lalu digelar di Hungaria, di mana Norwegia menang 4–2. Saat ini, Norwegia berada di puncak klasemen grup kualifikasi yang juga dihuni Israel dan Italia.

Di sisi lain, Asosiasi Pelatih Sepak Bola Italia (AIAC) mendesak agar Israel ditangguhkan sementara dari kompetisi internasional. Dalam surat resmi yang ditujukan kepada Federasi Sepak Bola Italia dan diteruskan kepada UEFA serta FIFA, AIAC menyatakan, “Israel harus berhenti. Sepak bola juga harus bertindak.”

Presiden FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) Gabriele Gravina, yang juga menjabat wakil presiden senior UEFA, menjadi salah satu penerima surat tersebut. AIAC menegaskan bahwa banyak korban jiwa, termasuk di kalangan pelatih, ofisial, dan atlet, akibat konflik Gaza, sehingga menuntut langkah tegas dari dunia sepak bola internasional.

Demon Slayer Infinity Castle Tembus 19,8 Juta Penonton, Raup Rp3 Triliun

“Dewan AIAC secara bulat percaya bahwa, mengingat pembantaian yang terjadi setiap hari dan telah merenggut ratusan nyawa, sah dan bahkan menjadi kewajiban untuk menempatkan permintaan eksklusi sementara Israel dari kompetisi olahraga internasional dalam pembahasan UEFA dan FIFA,” tulis AIAC.

Pertandingan Italia melawan Israel dijadwalkan berlangsung di Debrecen, Hungaria, pada 8 September mendatang, sebelum laga kandang di Udine pada 14 Oktober.

“Kami bisa saja hanya bermain dan menutup mata. Tapi kami percaya itu tidak benar,” kata Wakil Presiden AIAC, Giancarlo Camolese.

Bareskrim Polri Sita Dana Rp 154 Miliar dalam Operasi Pemberantasan Judi Online

Laporan ini dilansir dari ESPN dan Associated Press.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita BAHAS ID WhatsApp Channel Disini. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

×
×