Hiburan yang Juga Menyentuh Ranah Sosial
Di satu sisi, One Piece adalah manga aksi-komedi yang penuh dengan pertarungan bombastis dan humor slapstick khas Jepang. Namun di sisi lain, ia adalah refleksi sosial yang menyentil — tentang rasisme di Pulau Manusia Ikan, korupsi Pemerintah Dunia, dan eksploitasi sistemik terhadap rakyat kecil.
Oda menggunakan One Piece sebagai medium untuk menyampaikan pesan-pesan moral yang kuat namun tidak menggurui: tentang keberanian bermimpi, tentang keteguhan pada prinsip, dan tentang membela kebenaran meski harus melawan seluruh dunia.
Kisah yang Tak Sekadar Selesai
Dengan adaptasi live action oleh Netflix yang sukses pada 2023, dan babak akhir cerita manga yang mulai mendekat, antusiasme terhadap One Piece justru semakin meningkat. Ia bukan lagi hanya bacaan anak muda Jepang, tapi telah menjadi ikon global — yang menyatukan pembaca lintas bahasa, budaya, dan generasi.
Di era ketika budaya pop cepat berganti dan mudah dilupakan, One Piece berdiri sebagai pengecualian. Ia bukan sekadar karya panjang umur, tapi warisan yang akan terus menginspirasi — bukan hanya mereka yang bermimpi menjadi bajak laut, tapi siapa pun yang sedang mencari arah, arti, dan tempatnya di dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita BAHAS ID WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vb1lAUJ4inoodad1Ks3B. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
